Apakah Vagina Bisa Longgar Kalau Sering Seks?

Apakah miss V akan bertambah longgar bila seorang wanita kerap melakukan hubungan seksual? Pertanyaan ini kerap ditanyakan oleh pasien saat berkonsultasi dengan saya. Pertanyaan ini muncul karena beberapa diantara mereka merasakan miss V nya tidak sekencang dulu dan mereka takut tidak mampu memuaskan pasangan seksualnya.

Sebagaimana sering saya bahas di berbagai kesempatan, miss V disusun oleh otot otot yang sangat elastis sehingga miss V mampu meregang dan mengkerut sesuai dengan kebutuhan. Karena elastisitasnya inilah yang menyebabkan miss V tidak masalah dilalui oleh mr P, tampon sampai dengan bayi.

Meskipun telah diketahui miss V itu sangat elastis, banyak wanita yang masih bertanya tanya dalam hati, apakah hubungan seksual dapat menyebabkan miss V menjadi kendor atau longgar?

Jawabannya adalah TIDAK. Miss V dibentuk oleh otot oto elastis yang bisa meregang saat berhubungan seksual dan kembali ke ukuran dan bentuk semula pasca hubungan seksual. Perubahan yang terjadi pada miss V hanya saat pertama kali berhubungan seksual yakni muara miss V menjadi sedikit lebih longgar karena robeknya selaput dara/hymen.

Tidak masalah, berapapun ukuran mr P yang memasuki miss V, ukuran dan bentuk miss V akan kembali ke semula setelah berhubungan seksual.

Pada beberapa kasus, miss V tidak mampu meregang maksimal sehingga menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seksual. Hal ini terjadi karena ambang batas peregangan miss V telah mencapai puncaknya, tapi kondisi ini tetap tidak akan membuat miss V bertambah longgar pasca berhubungan seksual. Bila seorang wanita kerap mengeluh kesakitan karena miss V-nya ‘kesempitan’, silakan berkonsultasi ke dokter kandungan untuk dicarikan solusi melebarkan miss V.

Jadi, kesimpulan dari pembahasan kita kali ini adalah, hubungan seksual tidak akan membuat miss V bertambah longgar dan merusak keharmonisan hidup berumah tangga.